Berdasarkan Hasil Kesepakatan, Sahrudin Akan Berupaya Sampaikan Enam Kavling Ke Walikota Ternate

Laporan : Yadi [JMSI], Editor : Mahmud Marhaba

TERNATE [KP MALUT] – Lurah Kayu Merah, Kota Ternate Selatan Sahrudin katakan, menyangkut dengan persoalan lahan di RT 06 itu, awalnya pihak Pemerintah Kelurahan bersama warga sudah melakukan kesepakatan pembagian lahan atau Kavling. Yaitu terkait reklamasi pantai yang ada di Kelurahan Kayu Merah.

Selain dengan warga, Pemerinta Kelurahan juga sudah melakukan kesepakatan dengan pihak Tata Ruang Kota Ternate. Dimana dalam kesepakatan tersebut, pihak Tata Ruang menyampaikan, lahan yang ada itu akan dipergunakan sebagian masyarakat yang punya berprofesi sebagai pengali pasir.

“Nah jadi nanti kami alihkan mereka ke pekerjaan kuliner. Kalau misalkan reklamasi ini sudah jalan, maka kami akan manfaatkan sebagian warga berjualan misalnya gorengan, dan lain-lain. Lahan ini kita sudah bicarakan untuk di program kan kepada warga,” ungkap Sahrudin diruang kerjanya, Selasa (22/9/2020) kemarin.

Sahrudin bilang, tidak ada pembagian lahan kepada masyarakat untuk membangun rumah, sesuai kesepakatan di dalam sidang Amdal kemarin di kantor Walikota Ternate. Lanjut Lurah, sekarang sudah ada kebijakan dari Bapak Walikota Ternate.

“Kebijakan itu untuk dibagi kepada 10 orang warga. Ini sudah disepakati dalam rapat. Jadi tidak ada bilang warga tidak sepakat, tidak ada itu. Dalam kesepakatan tersebut saya sampaikan kepada warga bahwa sesuai dengan kebijakan Bapak Walikota itu akan dibuka 10 Kavling. Dari 10 Kavling ini akan konek dengan reklamasi,” paparnya.

Reklamasi dalam artian Pemerintah Kelurahan akan pergunakan untuk kepada kepentingan masyarakat, seperti yang sudah di jelaskan tadi.  “Tanah ini milik pemerintah, maka tanah yang ada itu bukan tanah warisan. Jadi saya tidak punya kebijakan untuk mengambil keputusan itu, keputusan itu ada di Bapak Walikota. Saya hanya tetap mengikuti arahan Bapak Walikota,” tukas Sahrudin.

Selain itu, sesuai dalam hasil rapat, warga juga meminta enam Kavpling, namun ia katakan, pihaknya menerima permintaan tersebut, ia bilang, yang penting di sepakati 10 dulu, setelah itu, nanti disampaikan ke Bapak Walikota untuk ditambahkan enam Kavling.

“Tapi enam Kavling ini belum sampai ke Pak Walikota, tetapi saya akan berupaya akan sampaikan, supaya beliau juga mengiakan enam Kavling itu,” kata Lurah.

Sahrudin berharap, semoga apa yang akan disampaikan ini, dapat diterima oleh bapak Walikota, sehingga apa yang menjadi harapan warga dapat terpenuhi.

Ia menambahkan, besok pihak Kelurahan akan melakukan pengukuran 10 Kavling dengan tujuan supaya masyarakat tahu bahwa memang betul-betul apa yang pemerintah lakukan itu tidak hanya sekedar untuk berbicara, tetapi ada bukti nyata. #[KP]