Laporan : Iswadi (JMSI) Editor : Yadi
TIDORE [KP MALUT] – Terkait soal sanksi yang akan diberikan kepada Foni Suatalabessy, oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Propinsi Maluku Utara, Basri Salama langsung menanggapi hal tersebut.
Basri Salama menegaskan tidak ada kata sanksi pecat kepada kader partai Hanura di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
“Kalau ada statement dari DPP terkait dengan ancaman pemecatan, itu orang-orang ngaur yang asal bicara saja. Saya pastikan tidak ada pemecatan pada Ibu Foni,” ujar Basri dengan tegas kepada wartawan media ini, Senin (30/11/2020).
Calon Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) ini mengungkapkan, Ibu Foni adalah kader partai terbaik di Kabupaten Halmahera Barat. Basri pun memastikan tidak ada sanksi apapun.
“Ibu Foni adalah kader terbaik Hanura Halmahera Barat. Dan saya memastikan tidak ada sanksi apapun terkait dengan Ibu Foni,” tutur Basri dengan yakin.
Menurut Ko Bas nama sapaannya, bahwa ini adalah pernyataan yang tidak usah dipikirkan sebab statement dari DPP itu adalah dari orang-orang yang hanya cari muka di Pilkada Halmahera Barat.
“Itu pernyataan dari orang-orang yang cari sensasi saja. Maka dari itu, saya minta Ibu Foni tidak perlu mendengar statement dari orang-orang yang hanya cari muka di pilkada Halbar,” pinta Basri.
Ketua DPD berharap kepada ibu Foni agar tetap melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat.
“Harapan saya, ibu Foni laksanakan saja tugasnya sebagai Anggota DPRD Halbar dan tidak perlu mendengar statement dari siapapun,” harap Ketua.
Selain itu, ia juga menjamin selaku Ketua DPD tidak akan ada pemecatan atau PAW kepada ibu Foni.
“Sebagai ketua DPD saya menjamin tidak akan ada pemecatan terhadap ibu Foni,” pungkasnya.#[KP]